Mengenal Baby Blues Syndrome, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi


Mengenal Baby Blues Syndrome, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi


Baby Blues Syndrome / IDN Times

Baby blues juga dikenal sebagai postpartum blues atau postpartum distress syndrome, adalah perasaan emosional yang dirasakan ibu setelah melahirkan. Jika ibu baru saja melahirkan dan merasa mudah menangis, mudah tersinggung, dan sedikit tertekan, kemungkinan sang ibu mengalami sindrom “baby blues”.

Gejala Baby Blues Syndrome

Setelah  mengetahui tentang apa itu baby blues syndrome, selanjutnya yang perlu diketahui ialah gejala dari Baby blues syndrome itu sendiri. Gejala dari baby blues yang dialami para ibu setelah melahirkan diantara lain yaitu:
·         Ibu mengalami emosi yang berlebihan
·         Ibu merasa sangat sedih sekali, dan diiringi tangisan tanpa alasan yang jelas
·         Ibu merasa sangat khawatir, cemas, dan tegang
·         Ibu merasa tidak enak, tidak nyaman, sakit, nyeri di mana-mana
·         Ibu merasa mudah kesal
·         Ibu cepat merasa lelah
·         Ibu tidak memiliki rasa percaya diri
·         Ibu akan mudah tersinggung
·         Ibu akan sulit untuk istirahat
Dampaknya, Ibu akan enggan untuk memperhatikan sang buah hati.

Penyebab Baby Blues Syndrome

Baby Blues / janethes
Baby Blues bisa disebabkan oleh banyak hal, di antaranya bisa dari faktor biologi, dan bisa dari faktor emosional. Pada saat bayi lahir, terjadi perubahan kadar hormon yang tiba-tiba dalam tubuh ibu. Di mana kadar hormon tersebut ada yang turun dengan cepat, dan ada pula yang naik dengan pesatnya. Perubahan kadar hormor-hormon dalam waktu singkat dan tiba-tiba inilah salah satu pemicu timbulnya Baby Blues.
Rasa lelah yang berlebihan karana kurangnya persiapan melahirkan dari sang ibu juga merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya Baby Blues. Dari beberapa kasus ditemui ada ibu-ibu yang sebetulnya tidak suka atau tidak mau lagi untuk melahirkan. Dari banyak hasil pemeriksaan fisikpun banyak ditemui penyebab Baby Blues ini adalah karena kelelahan, keletihan yang dialami ibu pada saat proses persalinan. Selain itu juga ditemui penyebab Baby Blues ini adalah karena kecemasan, kekhawatiran ibu untuk tidak siap, tidak bisa, tidak mau, dan lain-lain untuk merawat sang bayi.

Cara Mengatasi

Cara Mengatasi Baby Blues / solopos
Jika ditemui ibu-ibu menderita Baby Blues setelah melahirkan, di mana dia merasa sangat sedih dan menangis, maka sebagai tenaga kesehatan, para bidan atau perawat  khususnya, sebaiknya merawat ibu ini dalam ruangan yang terpisah, atau ruangan khusus, dan selanjutnya membiarkan saja ibu menangis dalam ketenangan, tetapi tetap diawasi. Biarkan saja ibu menangis dan meluapkan semua emosinya sampai reda, tidak perlu disuruh untuk berhenti. Kita baru bisa memberikan bantuan setelah ibu tidak menangis, dan tidak emosi lagi.
Di sini sangat dibutuhkan konseling, agar sang ibu terbebas dari masalah yang dirasakannya. Ibu-ibu yang sedang mengalami Baby Blues sangat memerlukan ketenangan dan istirahat yang banyak agar Baby Bluesnya cepat hilang. Khusus untuk ibu-ibu muda, atau ibu-ibu baru pertama melahirkan selama hamil, bersalin, dan nifas, memang sangat dibutuhkan dukungan dari: suami, keluarga, teman sejawat, teman kelompok, para bidan dan tenaga kesehatan lainnya, serta tenaga profesi lainnya sesuai kebutuhan ibu, Agar ibu selalu dalam keadaan sehat dan bahagia selama proses kehamilan, persalinan, serta merawat sang buah hati.

REFERENSI:
Cusson Baby. (t.thn.). Dipetik 05 29, 2019, dari https://www.cussonsbaby.co.id/blog/2016/05/15/apa-itu-baby-blues-penyebab-cara-mengatasi/#.XP5QwNIzbIU
Suryati. (2008). THE BABY BLUES AND POSTNATAL DEPRESSION. Jurnal Kesehtan Masyarakat , 191-193.




Komentar

Our Popular Posts